==============+
English:
==============+
Sentuh Hangat (Warm Touch) was Stakhabahd's new album in 2021 which contains 7 experimental/ambient/generative music works, inspired by the moment of realization toward the complex condition of people who live without a home on the streets of the city, whom their existence and voice often being put aside in social life, rarely got a chance to be recognized.

This work tried to find the subtle artistic interpretation in the musical context, by looking to the imaginary perception toward what the homeless people might experience in their life. By utilizing the recording of certain anthropony soundscapes, objects, and electronic synthesized sounds as the main materials. The purpose of it is to try to trigger the enhancement of the awareness toward hearing and listening capability by processing those materials into the musical works. In an attempt to catch the external and internal abstract mood atmospheres of the homeless people condition.

These ideas were used to interpret the conditions by creating 7 different tracks with their own perceptual stage and moods. Starting with Berkah Rongsokan (Blessings of Junk) from number 1-3 which interpret the blessing of the valuable junks, Iming-Iming Lambung (Gastric Lure) which interpret the rarity to have food and drink to consume, Selimut Malam (Night Blanket) which interprets their struggle to sleep along with the cold and noisy condition of the street, Sentuh Hangat (Warm Touch) which interpreted as the hope for unfulfilled prosperity and the praying stage for the better life, and lastly Lelap Bermimpi (Sleep Dreaming) which interpreting the subtle dream in a deep sleep that maybe could become luxury to have while living on the streets.

This album is also the first realization of Rangga Purnama Aji’s personal study toward soundscape from the continuation of His album titled safe & sound (2020), which considered by himself as a prototype in implementing the knowledge of soundscape for artistic practice.


==============+
Bahasa Indonesia:
==============+
Sentuh Hangat adalah album terbaru Stakhabahd di tahun 2021 yang berisi 7 karya musik eksperimental/ambient/generative, terinspirasi dari momen kesadaran terhadap kondisi kompleks masyarakat yang hidup tanpa rumah di jalanan kota yang keberadaan dan suaranya sering dikesampingkan dalam kehidupan sosial serta jarang mendapat kesempatan untuk diakui.

Karya ini mencoba menemukan interpretasi artistik yang halus dalam konteks musik, dengan melihat persepsi imajiner terhadap apa yang mungkin dialami oleh para tuna wisma dalam hidup mereka. Dengan memanfaatkan beberapa rekaman soundscape antroponi tertentu, objek, dan bunyi hasil sintesis elektronik sebagai materi utama. Tujuannya adalah untuk mencoba memicu peningkatan kesadaran terhadap kemampuan mendengar dan mendengarkan dengan mengolah materi-materi tersebut menjadi karya musik. Dalam upaya untuk menangkap suasana abstrak secara eksternal dan internal dari kondisi para tuna wisma.

Ide-ide tersebut digunakan untuk menginterpretasikan kondisi dengan menciptakan 7 trek audio yang berbeda dengan tahap perseptual dan suasananya masing-masing. Dimulai dengan Berkah Rongsokan dari nomor 1-3 yang menginterpretasikan berkah dari barang-barang rongsokan yang berharga, Iming-Iming Lambung yang menginterpretasikan gejolak emosional para tuna wisma terhadap akses untuk mendapatkan makanan dan minuman, Selimut Malam yang memaknai perjuangan mereka untuk tidur seiring dengan dingin dan bisingnya kondisi jalanan, Sentuh Hangat yang diinterpretasikan sebagai pengharapan akan kemakmuran yang tak terpenuhi serta tahapan berdoa untuk kehidupan yang lebih baik, dan terakhir Lelap Bermimpi yang memaknai mimpi halus dalam kondisi tidur nyenyak yang mungkin dapat menjadi kemewahan saat hidup di jalanan.

Album ini juga merupakan realisasi pertama kajian pribadi Rangga Purnama Aji terhadap soundscape dari kelanjutan albumnya yang bertajuk safe & sound (2020) yang dianggapnya sebagai prototipe dalam penerapan ilmu yang terdapat pada kajian soundscape untuk praktik artistik.